A.
Kasus Aktual yang berkaitan dengan teknologi dan
dampaknya
Manusia merupakan makhluk yang paling adaptif dan cepat
melakukan perkembangan,baik perkembangan terhadap dirinya sendiri maupun
perkembangan akan kehidupannya. Zaman paleolithikum manusia masih menggunakan pecahan batu yang
dililitkan pada sebuah tonggak untuk dijadikan senjata paling modern saat itu
lalu berkembang ke zaman neolithikum ketika batu berubah menjadi tulang yang
dihaluskan.
Lompatan kuantum terhadap perkembangan tekologi manusia
terjadi setelah ditemukannya mesin uap oleh James Watt hingga adanya Revolusi
Industri di dataran Eropa pada abad ke-18. Semenjak Revolusi Industri, setiap
ilmuwan berlomba-lomba membuat teknologi baru untuk mempermudah hidup manusia. Dibalik
keuntungan yang diberikan dari teknologi-teknologi mutakhir tentu harus ada ‘harga’
yang dibayar. Semakin compact suatu
produk,semakin mahal pula biayanya begitu juga dengan semakin efektif energy yang
dihasilkan maka semakin besar kemungkinan terjadinya konflik untuk
memperebutkan sumber energy itu.
Sebagai contoh,teknologi nuklir. Kurang hebat apalagi energy
yang dihasilkan dari reaksi fusi dan fisi dari unsur polonium,uranium, dan unsur-unsur
radioaktif lainnya. Sebagai perbandingan, 1 gram Uranium dapat menghasilkan energy
yang sama dari 1 ton batubara!! Betapa efektif dan efisiennya kan unsur ini jika digunakan untuk
kemaslahatan umat manusia. Tapi manusia sering menyalahgunakan besarnya energy yang
dihasilkan dari uranium ini,mereka membuat senjata mematikan yang dinamakan bom
atom. Kota Hiroshima diratakan dengan tanah dalam sekejap oleh 10 kg uranium! Reaksi
fisi yang dihasilkan mampu menebus daya 12.500 TNT!
Selain tragedy bom ada pula tragedy yang tidak disengaja sehingga
menimbulkan bencana. Sekitar tahun 1990 reaktor pembangkit listrik tenaga
nuklir di Chernobyl mengalami kebocoran sehingga menyebarkan radiasi mematikan
ke penduduk Chernobyl sehingga kota itu sekarang menjadi kota dengan kadar
radioaktif tertinggi. Baru-baru ini di Jepang tepatnya di Fukushima juga
mengalami hal serupa akibat tsunami namun kebocoran tidak sebesar di Chernobyl.
Akibat dari perstiwa-peristiwa yang sebenarnya tidak sering
terjadi, tetapi kepemilikan nuklir sangat menjadi sorotan dunia. Seperti AS
yang menuduh Iran mengembangkan senjata nuklir sehingga memicu konflik Timur
Tengah dan juga wacana akan dibuat PLTN di Indonesia membuat rakyat gusar.
Tidak 100% hal-hal yang memudahkan kita memiliki resiko
0%,semua yang ada di dunia pasti memiliki keuntungan dan kekurangan.
B.
Dampak IAD dan Teknologi terhadap Perkembangan
Makhluk Hidup
Ilmu Pengetahuan dan teknologi diibaratkan seperti pisau,
jika yang punya orang baik maka akan bermanfaat,jika yang punya penjahat maka
akan digunakan untuk kejahatan. Perkembangan ilmu pengetahuan membuat orang
berhasil menciptakan pesawat, kapal selam, tenaga nuklir, dll. Lantas apa
dampaknya dengn perkembangan manusia?
Kita ambil contoh teknologi internet. Internet memutuskan
masalah jarak antar pengguananya dan kita bebas melakukan apa saja di dunia
maya. Selain memberikan kemudahan ke penggunanya, internet juga memudahkan
orang untuk melakukan pelanggaran privasi.
Internet juga membuat orang cenderung malas membaca karena
tinggal search and copy-paste dari internet. Cyber crime juga
merajalela,pembajakan situs atau akun-akun pribadi cukup meresahkan rakyat
dunia maya.
C.
Upaya Menemukan SDA untuk Menggantikan yang
Sudah Ada
SDA terbagi menjadi dua, renewable and unrenewable. Saya tidak
akan menjelaskan perbedaan mereka karena pembaca utama tulisan saya ini adalah
mahasiswa dan orang yang berpendidikan, kalau masih belum paham silahkan cari
sendiri.
SDA yang renewable sering dikaitkan tidak akan habis
walaupun dipakai terus menerus. Menurut saya pribadi bukannya tidak bisa habis
melainkan butuh waktu yang lama untuk habis dibandikngkan unrenewable. Kenapa demikian?
Manusia zaman sekarang senangnya mengeksploitasi, mereka sudah meniggalkan
prinsip berselaras dengan alam.
Melihat kritisnya kondisi SDA Unrenewable,manusia kini
berlomba untuk menciptakan SDA penganti yang murah dan mudah. Sebagai contoh
ditemukannya biogas dan biosolar sebagai pengganti gas alam dan solar dari
minyak bumi. Biogas dan biosolar diperoloeh dari limbah-limbah manusia sehingga
sumbernya melimpah. Selain itu ada juga geothermal dan tenaga surya sebagai
pengganti batu bara dalam membangkitkan listrik walaupun batubara masih jadi
primadona.
Upaya-upaya menemukan dan menciptakan energy alternative bermaksud
untuk melestarikan kehidupan species Homo
sapiens itu sendiri. Coba bayangkan jika tidak adanya [enemuan energy alternative,
bisa jadi jaman sekarang manusia sudah punah. Kita sebagai manusia seharusnya
tidak berpikir untuk hari ini saja, tetapi harus memikirkan bagaimana keadaan
besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, 100 tahun kedepan, jika kita
menggunakan sumber daya dari alam. Air, udara dan tanah yang katanya renewable
pun kondisinya cukup memprihatinkan akibat pencemaran!
0 comments:
Post a Comment