Strategi Manajemen Jika Saya Memiliki Perusahaan

Sebuah perusahaan pasti berawal dari bawah sebelum menyentuh TOP POSITION dalam perjalanannya. Perusahaan tidak dapat berkembang dan bertumbuh sendiri, melainkan peranan para pekerja terampil di dalamnya yang bisa membuat suatu perusahaan menjadi perusahaan yang besar, contohnya perusahaan sepatu asal Amerika CONVERSE.

Perusahaan CONVERSE awalnya hanya sebuah toko kecil yang membuat 50 pasang sepatu dan masih dikerjakan oleh tangan, namun sekarang perusahaan tersebut menjadi salah satu produsen Apparel terbesar di dunia. Trik apa yang digunakan Converse hingga bisa menjadi sebesar itu?

Jawabannya adalah STRATEGI MANAJEMEN.

Baik manajemen pemasaran hingga manajemen SDM, hal-hal itulah yang mampu membesarkan Converse hingga seperti sekarang.

Nah, apa yang akan anda lakukan apabila  mendapatkan posisi Manager suatu perusahaan dan ditugaskan membesarkan perusahaan tersebut?

Jika saya mendapatkan posisi sebagai Manager pada sebuah perusahaan dengan Job desc yang cukup menantang seperti itu tentu saya memiliki planning tersendiri.

Pertama, Visi Misi.
Saya akan memastikan apakah VISI dan MISI perusahaan tersebut? Apakah visi dan misi tersebut sudah dilaksanakan seperti yang diinginkan CEO? Jika sudah maka saya akan masuk ke tahap Kedua.

Kedua, SDM.
Memastikan semua pegawai di perusahaan tersebut memiliki keinginan yang sama, yaitu mewujudkan Visi dan Misi perusahaan.
Hal ini saya jadikan prioritas kedua karena SDM lah yang mampu menggerakkan suatu perusahaan agar maju. Selain menyamakan persepsi visi dan misi perusahaan, saya juga akan mengembangkan Motivasi dan Affective Commitment para pegawai.

             Caranya?

Caranya adalah menciptakan suasana kekeluargaan di tempat bekerja sehingga hubungan interpersonal pegawai baik dan hubungan antara staff dan manajer tidak menjadi kaku.

Ketiga, Branding.
Setelah mengurus SDM barulah saya fokus dengan Branding Image perusahaan. Inovasi, quality control dan services menjadi fokus utama. Saya akan berusaha menciptakan image unik untuk perusahaan agar masyarakat mudah mengenali kami.

Keempat, Marketing
Setelah ketiga planning berjalan dengan baik maka saya akan memulai melakukan penetrasi produk ke masyarakat. Strategi pemasaran yang akan saya gunakan tentunya harus unik dan berbeda dengan para pesaing. Hal ini juga menunjang Branding Image perusahaan.

Kelima, Maintenance
Setelah keempat rencana berjalan, tugas saya adalah memastikan semuanya tetap berjalan. Jika strategi keempat sudah berjalan maka saya akan kembali ke strategi pertama untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Jika belum maka saya akan menyesuaikan strategi selanjutnya, tidak mengulang langkah yang sama agar visi dan misi perusahaan segera TERCAPAI.

Sekiranya itulah yang ada di kepala saya jika ditawari atau mendapatkan posisi sebagai Manager. Bagaimana dengan anda?